CAR
SEXY CARS

Sunday, August 1, 2010

10 Serangga dengan Nama Menyeramkan

1. Assassin Bug

Spoiler for Assasin Bug:

Assassin Bug berbaring menunggu mangsanya, lalu menyergap seperti James Bond melakukan aksi pada misi rahasia. Assassin Bug memiliki tombak pembunuh, korban yang malang ditusuk dengan paruh melengkung dan menyuntikkan enzim mematikan. Beberapa jenis Assassin Bug adalah pembunuh haematophagous, yang berarti pengisap darah.

2.Robber Fly
Spoiler for Robber Fly:


Serangga bermata besar ini ditakdirkan untuk membunuh. Lalat perampok Robber Fly "mempersiapkan" mangsa mereka dengan menusuk dengan paruh mereka, kemudian menyuntikkan combo ampuh enzim yang melumpuhkan korban dari dalam. Serangga ini memiliki 5 buah mata dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengamati mangsa favoritnya yaitu lalat lain, ngengat, capung dan bahkan laba-laba.

3.Wolf Spider
Spoiler for Wolf Spider:

Dengan taring berbisa besar dan delapan mata dari berbagai ukuran, laba-laba serigala melakukan patroli mencari mangsanya.

4.Ant Lion
Spoiler for Ant Lion:


Semut Singa telah berevolusi dengan sangat kompleks dan memiliki metode unik untuk membunuh mangsanya. Mereka membangun sebuah lubang kerucut di pasir ldan bersembunyi tepat di bawah lubang tersebut. Apa pun yang tergelincir ke dalam perangkap semut singa akan kesusahan meloloskan diri.

5.Death’s-Head Hawkmoth
Spoiler for Death’s-Head Hawkmoth:

Hawkmoths tidak langka, ulat besar mereka sering ditemukan pada tanaman tomat. Hawkmoths ngengat yang unik di antara ngengat lainnya karena kemampuan mereka membuat nada tinggi menggerenyet ketika mereka jengkel. Death's-head hawkmoths memiliki tampilan menakutkan, pola seperti tengkorak di punggung mereka dan membuat mangsanya dan kita gelisah.

6.Killer Bees
Spoiler for Killer Bees:


Lebah Pembunuh adalah lebah pemarah, bersayap, dilengkapi alat penyengat dan cocok untuk pepatah "jangan main-main dengan alam!" Keturunan mereka dapat menahan kerasnya iklim tropis.

7.Tiger Mosquito
Spoiler for Tiger Mosquito:

Sebelumnya keberadaannya terbatas pada wilayah hutan dan lahan basah di Asia Tenggara, namun seiring perjalanan manusia nyamuk ini telah menyebar dengan habitat baru di seluruh dunia.

8.Hickory Horned Devil
Spoiler for Hickory Horned Devil:

Hickory Horned Devils adalah ulat dari Regal, atau Royal Walnut ngengat. Ulat ini mirip dengan hawkmoths tetapi dalam spesies ini "tanduk"-nya lebih panjang, berwarna hitam & merah. Dikombinasikan dengan tubuh pirus cerah, tanduk benar-benar menonjol sehingga membuat pemangsa berpikir dua kali untuk memangsa mereka.

9.Vampire Moth
Spoiler for Vampire Moth:

Ngengat Vampir ditakdirkan untuk mengisap darah dari mangsa di habitat asli mereka ,kerbau dan juga manusia jika diberi kesempatan.

10.Bee Wolf
Spoiler for Bee Wolf:

Beewolves, juga dikenal sebagai Tawon Penggali




sumber

Ikan hias yang hanya ada di Indonesia

HANYA ADA DI NEGARA KITA
Banggai cardinalfish


Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :



Banggai cardinalfish (Pterapogon kauderni) adalah cardinalfish tropis yang kecil ( familyApogonidae ) yang sangat populer dijadikan ornamental fish.

Habitat
Spesies ini hanya ada di Kepulauan Banggai, Indonesia. Spesies ini hidup pada jangkauan geografis yang sangat terbatas yaitu 5.500 km² dan dengan jumlah populasi yang sedikit yaitu sekitar 2,4 juta saja. Banggai cardinalfish merupakan populasi yang terisolasi dan terkonsentrasi di peraiaran dangkal pada 17 pulau besar dan 10 pulau kecil, Kepulauan Banggai. Sebagian kecil populasinya terdapat di Luwuk Sulawesi Tengah. Tambahan populasi berasal dari Selat Lembeh (Sulawesi Utara), sekitar 400 Km sebelah utara dari habitat asli (berdasarkan laporan dari nelayan yang perdagangkannya tahun 2000).

Deskripsi

Spesies ini tumbuh dengan panjang maksimal 8 cm memiliki corak khusus yang kontras antara warna hitam dan garis terang warna putih. Perbedaan yang spesifik yang membedakan dengan cardinalfish lainnya adalah pada sirip dorsal yang pertama memiliki kuncir, sirip anal dan sirip dorsal yang kedua menjulur ke belakang, sirip caudal bercabang dua (cabangnya sangat dalam), memiliki corak warna yang terdiri dari 3 buah garis hitam pada kepala dan badan, warna hitamnya menyolok di tepi bagian awal sirip anal dan kedua sirip dorsal.Yang membedakan Banggai cardinalfish jantan dan betina adalah rongga mulut jantan lebih besar dan itu hanya terlihat mereka pada saat mengerami telurnya.

Ekologi
Banggai cardinalfish merupakan satu-satunya wakil dari family yang diurnal. Ikan demersal laut tropis yang membentuk grup yang stabil dengan beranggotakan 9 individu pada perairan dangkal (pada umumnya kedalaman 1,5-2,5 meter). Spesies ini mendiami perairan dangkal dengan berbagai habitat termasuk terumbu karang, padang lamun, dan daerah terbuka bersubstrat pasir dan rubble, pada umumnya pada daerah yang tenang yang terlindungi oleh pulau-pulau yang besar. Spesies ini sering ditemukan berasosiasi dengan lamun yaitu Enhalus acoroides dan bulu babi Diadema setosum. Hai ini terjadi pada berbagai substrat bentik seperti bulu babi, anemon laut, dan coral branching ; ikan muda sering paling berasosiasi dengan anemon laut, setelah remaja dan dewasa berasosiasi dengan bulu babi dan coral branching, bintang lau, hidrozoa, dan akar penopang mangrove.

Ikan ini termasuk spesies pemakan oportunistik sepanjang hari, tidak seperti spessies-spesies lain dari family yang sama. Komposisi dietnya sama dengan ukuran kelas termasuk plankton dan organisme bentik. Copepoda merupakan makanan utama mereka. Copepoda juga menjadi sumber makanan penting untuk berbagai spesies seperti lionfish (Pterois), Epinephelus merra, crocodilefish (Cymbacephalus beauforti), moray eel (Echidna nebulosa),stonefish (Synanceia horrida), dan ular laut Laticouda Colubrina.

Banggai cardinalfish adalah paternal mouthbrooder (induk jantan yang mengerami telur). Induk betina berperan dalam masa pembentukan dan formasi pasangan, yang terjadi beberapa jam hingga beberapa hari sebelum ikan bertelur. Pasangan bertelur beberapa meter dari kelompok utama dan mempertahankan wilayah teritorial mereka. Ukuran telur Banggai cardinalfish memiliki diameter 2,5 mm. Ikan ini memilki masa hidup yang pendek (lebih kurang 4 tahun pada daerah dengan kondisi ideal; 2 tahun di daerah yang liar), dan jumlah telur yang sedikit (50-90 buti)r walaupun memiliki potensi bertelur beberapa kali pertahun (setelah usianya di atas 10 bulan).


Sumber : Ilmukelautan.com-mencintai kelautan Indonesia dengan ilmu dan teknologi
Spoiler for cinta laut Indonesia:


Spoiler for www.ilmukelautan.com: