|
|
---|
|
|
---|
Friday, August 20, 2010
Kebohongan Publik Seorang Ramaditya Adikara
Skandal Blogger Tuna Netra Ramaditya Adikara!
Setelah skandal kebohongan Puri terbongkar dan sempat mengguncang jagat Kompasiana beberapa waktu lalu, ternyata ada skandal yang juga dibuat oleh Blogger ternama dan sepertinya bakal jadi berita besar. Sebab skalanya bukan hanya dalam lingkup dunia blogging.
Eko Ramaditya Adikara, yang dikenal sebagai blogger tuna netra itu membuat pengakuan mengejutkan. Di sebuah situs Game (Kotakgame.com) ia menyatakan telah melakukan kebohongan publik.
Kebohongan yang telah dilakukan Rama adalah mengaku sebagai komposer asli musik game Jepang, seperti Super Mario Galaxy, Xenogears, FF Orgins. Ia menyatakan bahwa tidak benar dirinya yang membuat semua komposisi musik itu. Karena ia hanya memberi nama kembali file komposisi musik itu alias me-rename sebagai hasil karyanya.
Skandal ini terbongkar setelah “karyanya” ditelusuri dalam forum diskusi online para gamer. Salah seorang peserta diskusi yang curiga kemudian memaparkan temuan mengejutkan. Kesimpulannya semua karya Rama adalah jiplakan. Rama pun tak bisa berkilah karena ada bukti kuat bahwa karya-karya yang diklaim Rama sudah lama beredar dan diakui di jagat Games.
Dan puncaknya tanggal 10 Agustus lalu Rama bersaksi di depan sejumlah awak Kotakgame serta memberikan pernyataan di atas materai bahwa ia telah melakukan kebohongan publik. Ia minta maaf atas kesalahannya dan berjanji tidak akan mengklaim lagi semua yang pernah ia akui selama ini. Kesaksiannya bisa dilihat disini.
Membuat kebohongan publik adalah salah satu kesalahan Rama yang tak termaafkan. Apalagi ia dengan sempurna selama ini membohongi pembaca surat kabar, pemirsa tv hingga para blogger sebagai penyandang tuna netra berprestasi hebat. Bahkan Kick Andy, program talk show di Metro TV menobatkannya sebagai salah seorang pemuda berprestasi. Nah, lho!
Meski Rama telah membuat pengakuan di atas materai, yang mengherankan ia masih tampil sebagai sosok berprestasi di acara 17-an di Tv One selasa lalu. Hmm…apa coba prestasinya? Apa karena telah sukses membohongi jutaan orang dengan kisah menakjubkannya?
Saya tak habis pikir bagaimana bisa jutaan orang dikibuli seorang Rama? Sebelumnya saya pernah kagum atas ‘prestasinya’ yang saya baca di berbagai media, bahkan Kompas pun pernah menurunkan artikelnya di halaman belakang yang biasa diisi tulisan inspiratif itu. Selain media cetak, media elektronika pun banyak menayangkan sepak terjangnya, bahkan menobatkannya sebagai pemuda berprestasi. Konon selain sebagai blogger, komposer game, Rama juga pernah menjadi kontributor lepas detikcom untuk bidang IT serta motivator para penyandang tuna netra. Jadi kebayang kan berapa banyak pihak yang telah sukses dikibuli Rama.
Ternyata 65 tahun bangsa ini merdeka, masih banyak juga sikap kerdil menghinggapi pikiran dan perilaku anak bangsanya. Copy paste karya tulis, jiplak lagu, hingga mengaku-ngaku karya orang lain adalah bukti kita belum merdeka. Lebih baik jadi orang biasa dengan karya sendiri daripada jadi superstar namun plagiat!
Source :
http://sosbud.kompasiana.com/2010/08...ditya-adikara/
Sehubungan dengan pembahasan serta permintaan yang diposting oleh rekan-rekan dari KASKUS yang mempertanyakan mengenai status saya sebagai komposer musik game Jepang, maka dengan ini saya ingin menyampaikan pencabutan klaim atas berita tersebut.
1. Saya mencabut klaim yang menyatakan bahwa saya bekerja, terlibat, dan tergabung sebagai komposer musik game Jepang, yang mana hal tersebut telah saya akui di berbagai media dan tatap muka.
2. Berdasarkan poin 1, maka klaim yang saya cabut merupakan kebohongan publik, seperti tertera di poin di bawah ini.
3. Saya mengakui bahwa selama ini telah melakukan kebohongan publik dengan mengklaim diri sebagai komposer developer game Jepang.
4. Saya mengakui bahwa selama ini telah melakukan kebohongan publik dengan mengklaim diri bekerja, terlibat, dan tergabung sebagai komposer musik game Jepang.
5. Saya mengakui bahwa selama ini telah melakukan kebohongan publik dengan me-rename beberapa file hasil karya orang lain sebagai hasil karya saya.
Untuk memperkuat pencabutan klaim ini, saya akan sertakan perwakilan artikel dari media pemberitaan resmi yang memuat statement serupa yang telah dipublikasikan secara masal (link akan tersedia di bagian bawah artikel ini).
Saya berharap pencabutan klaim beserta statement di atas dapat menjadi acuan masyarakat dan media, agar ke depan tidak lagi memberitakan mengenai status saya sebagai komposer musik game Jepang. Bila memungkinkan, mohon kiranya rekan-rekan dari media untuk dapat melakukan ralat atau menaikkan surat pembaca sehubungan dengan hal ini guna kepentingan hukum.
Secara pribadi, saya mohon maaf kepada masyarakat umum, media, komunitas, dan developer game tercantum atas kesalahan saya ini.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
dari :
http://ramaditya.multiply.com/journa...er_Game_Jepang
Labels:
Informasi..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment